Kalimat Ini yang Sering Diucapkan dan Sebagai Ciri Orang Cerdas. Apakah Anda Sering Ucapkan?
Kepintaran seseorang tak hanya dinilai dari skor akademik atau kemampuan logika, tapi juga dari caranya berinteraksi dan merespons situasi sehari-hari. Salah satu indikator penting adalah kecerdasan emosional.
Menurut penelitian yang diterbitkan The Journal of Social Psychology, kecerdasan emosional atau kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri dan orang lain adalah aset dalam membangun hubungan, meredakan konflik, hingga meningkatkan kepuasan kerja.
Seperti apa cara bicara orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi?
Dilansir CNBC Make It, menyajikan 11 kalimat yang sering diucapkan oleh orang-orang cerdas:
1. “Boleh minta tolong untuk dijelaskan?”
Ia tidak menganggap dirinya paling tahu. Irang cerdas justru membuka ruang untuk memahami sudut pandang lain. Kalimat ini mencerminkan kerendahan hati dan keinginan untuk belajar.
2. “Saya memahami apa yang anda rasakan.”
Ungkapan ini menandakan empati atau memahami emosi dari perspektif orang lain. Orang dengan EQ tinggi tahu pentingnya membuat lawan bicara merasa dimengerti.
3. “Saya mengerti apa yang anda maksudkan, namun…”
Kalimat ini digunakan untuk mengekspresikan ketidak setujuan tanpa menyinggung. Pintar secara emosional berarti tahu bagaimana menyampaikan perbedaan secara diplomatis
4. “Bagaimana perasaan yang anda rasakan?”
Menanyakan perasaan orang lain adalah cara untuk membangun koneksi emosional. Biasanya, orang yang memiliki kecerdasan emosional akan berusaha untuk menempatkan diri dengan posisi lawan bicaranya.
5. “Saya kurang faham apa yang salah, bisakah anda jelaskan?”
Dari pada buru-buru menilai atau tersinggung, orang EQ tinggi akan lebih dulu cari klarifikasi.
6. “Maksudnya bagaimana, ya?”
Meminta penjelasan bukan tanda kelemahan. Justru ini menunjukkan ingin memahami dengan tepat dan menghindari miskomunikasi.
7. “Kerja anda bagus!”
Memberikan apresiasi atas pencapaian orang lain bukan hanya soal sopan santun, tapi juga bisa meningkatkan semangat kerja tim. Selain mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang, apresiasi atas kerja keras, bisa membangun suasana positif.
8. “Saya butuh saran Anda.”
Orang cerdas tidak pernah menutup diri terhadap ide, saran, atau peluang baru. Mereka tahu, pandangan orang lain bisa jadi kunci solusi yang baik.
9. “Situasi ini membuat saya khawatir.”
Fokus pada situasi, bukan salahkan individu. Ini menunjukkan kedewasaan dalam mengelola konflik.
10. “Maafkan saya.”
Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Ini menunjukkan integritas dan tanggung jawab.
11. “Terima kasih!”
Ucapan sederhana berdampak besar. Selain menunjukan penghargaan, kalimat ini bisa mempererat hubungan pribadi maupun profesional.
Sumber : CNBC
Editor : Teowawo