Daerah  

Disaat Pemkab Lampung Tengah Kesulitan untuk Membangun Infrastruktur, Hadir PT. SMI Membantu

Avatar

Loading

NUSER NEWS, LAMPUNG – Ketertinggalan infrastruktur sebagai koneksitas suatu daerah, selain menyulitkan masyarakat juga membebani ekonomi biaya tinggi yang harus ditanggung masyarakat. Oleh karena itu pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam, dan harus sediakan akses jalan yang memadai untuk masyarakat. Alasan bahwa, Pemda tidak cukup anggaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak cukup untuk pembangunan infrastruktur. Itu bukan alasan, sehingga anggaran hanya untuk pembiayaan yang lainnya.

Demikianlah yang sedang dirasakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah. Keterbatasan anggaran menjadi penghalang untuk pekerjaan infrastruktur. Kini alih-alih berbenah, Pemkab Lamteng justru terbentur kondisi keuangan. Pengaruh program efisiensi sangat berdampak. Berharap support Pemerintah Pusat sangat susah, bahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) telah dihapus.

BACA JUGA:  Perusahaan Perkebunan Sawit, PT. Graha Diduga Mengabaikan Hak Warga dan Kini Beroperasi Secara Ilegal

Dalam kondisi demikian, Pemkab Lampung Tengah, bag pepatah mengatakan, pucuk dicinta ulam tiba. Mendadak PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT.SMI) Persero, BUMN Milik Negara, menawarkan untuk membangun jalan di Lampung Tengah, karena jalan merupakan kebutuhan yang harus diwujudkan.

Atas tawaran itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Irfan Toga Setiawan mengaku bersyukur karena ada yang bantu dan peduli. “Kita bersyukur dan berterima kasih kepada PT SMI yang hadir untuk membantu kami dalam membangun infrastruktur,” ucapnya kepada Buser News belum lama ini di Lampung.

Menurut Irfan, “panjang jalan di Lampung Tengah mencapai 1534 Km. Terdiri dari jalan negara sepanjang 144 Km, jalan provinsi 270 Km, selebihnya berstatus jalan kabupaten,” tutupnya. (Harry Irawan)