BUSER NEWS, DUMAI – Entah apa yang menyebabkan perusahaan PT. Sari Dumai Sejati (SDS) menolak untuk menerima pekerja dari putra putri berasal dari asli daerah. Hal ini telah menjadi isu hangat diperbincangkan oleh umum. Isu liar yang berkembang, bahwa ada beberapa perusahaan yang menolak putra daerah untuk bekerja di perusahaannya di Dumai.
Wartawan Buser News, mencoba untuk mencari tau penyebab hal itu terjadi. Dari omongan para pencari kerja hangat dibicarakan, bahkan mereka ingin melapor kepada DPRD Dumai dan Walikota.
Berkaitan dengan hal itu, wartawan Buser News, telah mencoba untuk mencari tahu di perusahaan, namun belum berhasil karena pimpinannya sulit untuk ditemui.
Karena perlakuan yang terkesan diskriminatif, masyarakat dan gabungan media lokal meminta DPRD, Walikota untuk memanggil perusahaan tersebut, agar lebih transparan, kenapa ada perlakuan demikian terhadap putra asli daerah?.
Pengakuan dari beberapa pelamar kerja putra asli daerah, bahwa mereka telah berulang kali melamar, tetapi tidak pernah diproses. Jika kami tanya kembali, alasan dari perusahaan, bahwa masih kurang ini dan itu. “Setelah dilengkapi, ternyata tidak pernah juga diproses, apalagi dipanggil untuk test atau wawancara, tetapi justru orang yang lamar berasal dari luar daerah langsung diterima,” ucap Rifai, salah satu putra asli daerah yang berkali-kali melamar. @junaidi